weblog.

What I Learned From Video Games, And You Should Too: Part 2

WhatsApp
Facebook
X
LinkedIn

Selama setahun terakhir, saya mulai beberapa kali bermain game, terutama game simulasi dan strategi. Dan dari perjalanan ini, ternyata ada banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan — bukan hanya soal menang dan kalah, tapi juga soal cara berpikir, belajar, dan memahami dunia.

Salah satu hal paling berkesan adalah ketika saya menemukan genre favorit saya: 4X.
4X adalah subgenre dalam game strategi, singkatan dari explore, expand, exploit, dan exterminate — intinya, membangun kerajaan dan peradaban dari nol, sambil menjelajahi, mengembangkan, memanfaatkan, hingga mendominasi wilayah.

Saat ini, game favorit saya adalah HUMANKIND. Dari HUMANKIND, saya semakin memahami banyak hal yang sebelumnya terasa jauh: geopolitik, sejarah peradaban, bagaimana dunia bekerja secara sederhana, hingga memikirkan kemungkinan-kemungkinan masa depan.

Awalnya saya sempat berpikir, “Wah, game ini harusnya dimainkan banyak orang!”
Tapi setelah ngobrol dan mewawancarai beberapa teman gamer yang jam terbangnya luar biasa tinggi, ternyata saya justru dapat kejutan. Banyak dari mereka baru sadar manfaat yang saya rasakan setelah saya ajak diskusi.
What a shock.

Teman-teman yang saya wawancarai ini bukan gamer sembarangan. Game sudah jadi prioritas utama dalam hidup mereka. Ada cerita menarik: salah satu dari mereka, sewaktu SMP, sampai nggak masuk kelas dan hampir nggak lulus gara-gara asyik main game. Akhirnya dia dimasukkan ke pondok — dan tetap saja, di pondok pun bisa cari cara main game. Sudah mendarah daging.

Dari sini saya mulai menyimpulkan: bermain game itu sebenarnya bisa membawa banyak pelajaran, kalau didasari keinginan untuk belajar. Harus ada value yang dicari, bukan sekadar menghabiskan waktu.

Bagi saya pribadi, banyak prinsip dari video game yang sekarang saya bawa ke kehidupan nyata — misalnya soal strategi mengambil keputusan, membaca pola, atau bahkan belajar sabar ketika rencana nggak berjalan mulus. Game, kalau dimaknai lebih dalam, bisa jadi alat belajar yang luar biasa, bukan cuma sekadar hiburan.

Bermain game memang seru. Tapi yang bikin makin berharga adalah saat kita bisa menemukan makna dan pelajaran di baliknya. Dan itulah yang selama ini saya dapatkan dari HUMANKIND dan genre 4X.

Untuk kamu yang gamer atau bahkan bukan gamer, mungkin ada baiknya mulai memandang game dari sudut pandang lain. Siapa tahu, kamu akan menemukan pelajaran yang nggak pernah kamu duga sebelumnya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

weblog lainya

thought

Memori Part 2 – Core Memory

Menurut saya, budaya populer atau pop culture, sadar atau tidak, sangat memengaruhi cara kita hidup hari ini.Mulai dari ikut trend yang sedang hype, FOMO (Fear

Read More »
thought

Memori Part 1 – Awal

Prolog Beberapa waktu lalu, hard disk saya tiba-tiba rusak.Semua data, file, dokumen, dan kenangan digital yang tersimpan selama bertahun-tahun hilang begitu saja. Kejadian itu membuat

Read More »